Bagaimana caranya berterimakasih pada malaikat?
Kau berkata bahwa aku hanya perlu berterimakasih pada
diriku sendiri telah begitu kuat menopang perih yang tak berkesudahan. Kau
berkata bahwa aku hanya perlu berterimakasih pada angin yang jaraknya selalu
sangat dekat melingkupi setiap senti tubuhku. Kau berkata bahwa aku hanya perlu
berterimakasih pada sampah-sampah yang berserakan bahkan sisa makanan yang tak
ku makan karena mereka rela terbuang hanya agar aku dapat menjunjung setiap
cita yang kugantung. Kau berkata bahwa aku hanya perlu berterimakasih pada
cinta yang telah memaksa kita bertemu. Aku dan malaikatku bertemu. Kau berkata
bahwa aliran cinta kita hanya perlu mengalir terus. Karena meskipun sungai kita
berbeda, muara cinta kita akan selalu sama. Selalu kembali pada sebuah bentuk
kemahaan. Mahacinta. Yang telah menerbangkan semua malaikat itu dan hanya bisa
tersenyum bahagia dan terus menerus mencintai meski tanpa terimakasih.
Ia, sang Mahacinta, berkata, “Cintailah Aku, Maka Aku
akan mencintaimu. Dan ketika Aku mencintaimu, kau akan tahu”
Jadi, bagaimana caranya berterimakasih pada malaikat?
Kurasa cinta kini cukup.